Nama : Junaedi Syafaat
NPM : 13216788
Nama Dosen : Ramita Hapsari
Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Ilmu Manajemen
Persinggungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen yang paling utama terletak pada faktor manusia. Manajemen mencoba mencapai tujuan dengan menggunakan orang lain, sedangkan ilmu budaya dasar memberikan pengetahuan dasar yang berkaitan dengan bagaimana perilaku manusia. Dengan memahami faktor manusia maka perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan dari tiap-tiap aktivitas manajemen dapat berjalan dengan lancar.
Persinggungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen yang paling utama terletak pada faktor manusia. Manajemen mencoba mencapai tujuan dengan menggunakan orang lain, sedangkan ilmu budaya dasar memberikan pengetahuan dasar yang berkaitan dengan bagaimana perilaku manusia. Dengan memahami faktor manusia maka perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan dari tiap-tiap aktivitas manajemen dapat berjalan dengan lancar.
Dalam manajemen manusia adalah faktor utama yang paling menentukan. Manajemen sumber daya manusia mungkin adalah penyatuan dari kedua cabang ilmu ini. Keduanya bukan merupakan ilmu pasti, yang mendasarkan diri dan berkonsentrasi pada manusia sebagai subjek dan objek sekaligus dalam menjalankan suatu bentuk kerjasama yang dapat menghasilkan manfaat ekonomi.
Titik berat manajemen selama ini ialah mengenai manfaat materi atau yang bersifat bisnis, sementara di sisi lain, ilmu budaya dasar memberikan arti dan makna dari suatu kerja/karya yang dilakukan oleh manusia yang tak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan materi. Semakin lama semakin disadari akan pentingnya mengintegrasikan antara pengetahuan-pengetahuan dalam Basic Humanities dengan ilmu manajemen modern.
Seseorang dengan bekal ilmu pasti yang terlalu tebal, tanpa sumbangan ilmu budaya dasar takkan sensitif untuk menangkap peluang pasar yang dikemudikan oleh unsur-unsur budaya yang dapat diubah menjadi bisnis dan uang, seperti pandangan tentang kemewahan, prestise, dan gaya hidup. Dalam pemasaran, faktor-faktor ini, di samping faktor lain yang lebih berisifat logistik seperti jalur distribusi dan biaya transportasi dan penggudangan, bahkan lebih penting. Nilai suatu hasil produksi dapat meningkat jikalau eksploitasi akan ketidakrasionalan pasar dan perilaku manusia diperdalam.
Sumber : http://themasway.blogspot.co.id/2015/10/blog-post_82.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar